Honorer K1 Bisa Digeser Jadi K2

JAKARTA–Honorer kategori satu (K1) yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria (TMK) berpeluang dimasukkan ke K2. Dengan catatan, alasan TMK-nya karena faktor pembiayaan.

“Kalau ditanya mungkinkan honorer K1 menjadi K2, jawabannya ya bisa saja. Asalkan honorer K1 yang TMK itu karena masalah pembiayaan saja,” kata Kabag Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat di Jakarta.

Untuk diketahui, tenaga honorer yang masuk kategori 1 sesuai dengan Permenpan-RB Nomor 5 tahun 2010, adalah tenaga honorer yang bekerja di instansi pemerintahan terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Januari 2005, secara terus menerus. Dan, pembiayaan honornya dibiayai langsung oleh APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) atau APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Sedanag tenaga honorer K-2 ini, kebanyakan adalah tenaga honorer sekolah dan sejenisnya. Biasanya mereka digaji lewat sumber dana lain, seperti BOS (Bantuan Operasional Sekolah), honor sekolah dan lainnya……..
Baca lebih lanjut

2013, Diklat Prajabatan CPNS Tiga Bulan

JAKARTA–Diklat prajabatan bagi CPNS untuk menjadi PNS akan semakin panjang waktu pelaksanaannya. Jika sebelumnya 132 jam atau tiga minggu, mulai 2013 menjadi 570 jam atau selama tiga bulan.

“Saat ini pelaksanaan Diklat Prajabatan golongan II dan III masih menggunakan peraturan yang berlaku yaitu selama 132 jam. Ke depan, akan ada kebijakan baru dimana pelaksanaannya selama tiga bulan. Nantinya pemberlakuannya mulai tahun mendatang,” tutur Kasubag Humas dan Protokol Badan Kepegawaian Negara (BKN) Petrus Sujendro di Jakarta.

Baca lebih lanjut

Guru Hanya Kuasai 40 Persen Materi Pelajaran

JAKARTA–Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengaku prihatin melihat kualitas tenaga pendidik (guru) di Indonesia. Sebagian besar tidak menguasai materi yang akan diajarkan ke siswa.

Bagaimana pendidikan kita akan bagus kalau standar penguasaan materi dari pengajar rendah. Bayangkan saja, kebanyakan guru hanya menguasai 40 persen dari materi ajar,” kata Azwar dalam diskusi terbatas dengan media massa di Hotel Century.

Dia mencontohkan pendidikan di negara luar seperti India, Filipina yang kualitasnya bagus, tapi murah. Ini jauh berbeda dengan Indonesia, yang biaya pendidikannya mahal, sementara kualitas pendidikannya standar saja.

“Saya heran kok di luar negeri pendidikannya murah dan bagus. Sedangkan Indonesia sudah mahal, kualitasnya biasa saja,” ujarnya.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu, lanjut Azwar, mau tidak mau kemampuan guru harus ditingkatkan. Baik melalui peningkatan kompetensi juga diklat.

sumber : jawapos

Pemanggilan PLPG Tahap Ke-1 Tahun 2012, Rayon 101 Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

PLPG Tahap ke-1 Tahun 2012 Rayon 101 Universitas Syiah Kuala Banda Aceh akan dilaksanakan pada tanggal 13 s.d. 22 Mei 2012.

Silahkan klik download dibawah ini >>>

Surat Undangan : Download
Alamat Penginapan : Download
Data Peserta PLPG Tahap ke-1 : Download

Catatan :
Peserta diharapkan membawa :
a.Pas foto terbaru berwarna latar belakang merah (6 bulan terakhir), ukuran 3×4 = 3 lembar, dan 2×3 = 2 lembar, di bagian belakang setiap phasfoto ditulis identitas peserta;
b.Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah;
c.Kartu peserta Askes/Jamkesmas, atau JKA;
d.Contoh silabus dan RPP;
e.Contoh proposal penelitian tindakan kelas (PTK);
f.Contoh media pembelajaran;
g.Contoh lembar kerja siswa (LKS) yang relevan dengan bidang studi;
h.Buku paket yang relevan dengan bidang studi;
i.Dianjurkan untuk membawa Laptop dan Flash Disk.